Tondano, 20 November 2025 — Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado, sukses menyelenggarakan kegiatan GeoACT! #1 dengan tema “Eksplorasi Dasar ArcGIS”, sebuah pelatihan berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis mahasiswa dalam pengolahan data spasial dan pemetaan digital. Acara ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer (Laboratorium Terpadu) FISH Unima dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan yang ingin memperkuat keahlian geospasial mereka. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Joyce Ch. Kumaat, S.Pi., M.Sc.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri Ulfa Della Nova Tilova, S.Geo., M.Sc., dosen Geografi Unima yang berpengalaman dalam bidang SIG dan pemetaan digital. Dalam sesi pelatihan, mahasiswa diperkenalkan pada antarmuka dan dasar penggunaan ArcGIS, termasuk manajemen data geospasial, pengolahan layer, serta teknik layouting peta yang dibutuhkan dalam analisis spasial dan penyusunan output kartografi profesional.
ArcGIS merupakan salah satu perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) paling populer dan banyak digunakan oleh instansi pemerintah, lembaga perencanaan wilayah, perusahaan pemetaan, hingga organisasi kebencanaan. Oleh karena itu, penguasaan perangkat ini menjadi kompetensi penting bagi mahasiswa Geografi yang akan terjun ke dunia kerja atau melanjutkan kegiatan riset. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam praktik langsung yang diberikan selama pelatihan.
Selain materi inti, peserta juga mendapatkan modul pelatihan dan e-certificate yang dapat menjadi bagian dari portofolio akademik dan profesional. Program GeoACT! sendiri merupakan inisiatif Prodi Geografi Unima untuk menyediakan kegiatan terstruktur dan berkelanjutan dalam pengembangan keterampilan geospasial mahasiswa.
Melalui GeoACT! #1 ini, Prodi Geografi Unima menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi pemetaan modern. Kegiatan ini membuka rangkaian pelatihan selanjutnya yang diharapkan dapat memperkuat kompetensi mahasiswa dalam berbagai aspek.
